Pada saat kita memiliki data dalam jumlah yang besar maka kita akan merasa kewalahan dalam mengelola data tersebut. Untuk itu kita akan merasa pentingnya sistem pengarsipan data maka kita diberikan tawaran sistem pengolahan data dengan proses komputrerisasi.
Ada beberapa tantangan dalam pengolahan data yang harus dipenuhi secara komputerisasi, diantaranya:
1. Data dapat diakses oleh banyak orang dan banyak program
2. Data tetap berada pada media penyimpanan eksternal (external storage device)
3. Data selalu dapat diandalkan untuk diproses
Pada sistem pengarsipan dan acces kita akan melakukan analisis terhadap berbagai metode pengarsipan dan pengaksesan serta kinerja berbagai struktur file, selain itu dalam sistem pengarsipan dan akses kita akan diberikan landasan pengetahuan untuk mengembangkan metode dalam pemeliharaan data dengan kuantitas yang sangat besar
Sistem pengarsipan merupakan cara penyimpanan data yang diorganisasikan dengan atur tertentu sedangkan sistem akses merupakan cara pengambilan data yang disimpan tadi.
Mengukur Kinerja Pengarsipan Dan Akses
Kinerja sistem pengarsipan dan akses dapat diukur berdasarkan:
1. Efektivitas dan evisien
2. media penyimpanan
3. kecepatan akses
4. Ukuran media penyimpanan
5. Multiple accesybility
6. Kemudahan update
7. Pemeliharaan
8. Keandalan
9. Integritas
10. Securitas
Evektivitas dan evisien
merupakan pengukurahn kinerja sistem pengarsipan dan akses dibandingkan dengan kriteria yang lain. Kriteria ini mengukur sejauh mana sistem pengarsipan dan akses bekerja dengan evisien dan efektif dari segi ruang waktu dan sebagainya.
Media Penyimpanan
Berdasarkan media penyimpanan pengukuran kinerjanya di lakukan melalui pertanyaan ”Bagaimana sistem pengarsipan dan akses menyimpan data pada media penyimpanan eksternal
Kecepatan Akses
Kecepatan Akses juga Dapat diukur dengan melihat bagaiman data-data yang disimpan dapat diakses dengan cepat
Ukuran Media Penyimpanan
Pengukuran berdasarkan ukuran media penyimpanan yang disediakan. Anda dapat melihat seberapa efisien ukuran penyimpanan data pada media penyimpanan eksetrnal
Multiple Accesibility
Kita dapat mengukur kinerja sistem pengarsipan dan akses jika lebih dari satu orang melakukan pengaksesan data secara bersamaan
Kemudahan Udate
Kita dapat mengukur seberapa mudah sistem pengarsipan dan akses mendukung anda dalam mengupdate data yang disimpan.
Pemeliharaan
Seberapa mudah sistem pengarsipan dan akses medukung pemeliharaan data yang disimpan
Keandalan
Media penyimpanan dapat digambarkan melalui hierarki penyimpanan data yaitu sbb:
1. Media penyimpanan internal (internal storage divice)
2. Media penyimpanan eksternal (external storage devices)
Karakteristik dari media penyimpanan eksternal adalah:
1. Ukuran
2. Sifat media penyimpanan internal adalah sementara (volatile=Memory volatile adalah memori yang datanya dapat ditulis atau dihapus, dan data akan hilang ketika tidak mendapat power / daya. Memory jenis ini hanya untuk penyimpanan data sementara saja, bukan untuk jangka waktu yang lama. Contoh dari memory volatile adalah RAM (Random Access Memory) digunakan sebagai memori utama untuk menyimpan program-program atau data-data yang sedang digunakan atau diperlukan oleh CPU saat dibutuhkan saja (sementara).)
3. Satu bagian media penyimpanan internal hanya dapat diakses oleh satu program pada satu waktu (single-access)
Media penyimpanan eksternal
Media penyimpanan eksternal mengakomodasi penyimpanan data dalam bentuk file
Berikut ini merupakan bentuk karakteristik dari media penyimpanan eksternal:
1. Ukuran media penyimpanan eksternal relatif besar dibandingkan dengan media penyimpanan internal,
2. Sifat media penyimpanan eksternal adalah non-volatile (tidak akan hilang ketika listrik mati)
3. File pada media penyimpanan eksternal dapat diakses oleh lebih dari satu orang dan lebih dari satu program pada satu waktu (multi-acces)
1. Memory Volatile
Memory volatile adalah memori yang datanya dapat ditulis atau dihapus, dan data akan hilang ketika tidak mendapat power / daya. Memory jenis ini hanya untuk penyimpanan data sementara saja, bukan untuk jangka waktu yang lama. Contoh dari memory volatile adalah RAM (Random Access Memory) digunakan sebagai memori utama untuk menyimpan program-program atau data-data yang sedang digunakan atau diperlukan oleh CPU saat dibutuhkan saja (sementara).
2. Memory Non-Volatile
Memory Non-Volatile adalah memory yang datanya dapat ditulis dan dihapus, akan tetapi datanya tidak hilang ketika tidak mendapat daya. Memory jenis ini banyak digunakan untuk menyimpan data dalam jangka waktu yang lama. Contoh memory non-volatile adalah Hardisk, Flashdisk, SD Card, dll. Hardisk pun ada 2 jenis, yaitu internal dan external.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar